Friday, November 13, 2015

TUGAS PENDIDIKAN AGAMA/ ETIKA MUSLIM




AL QUR’AN





KELOMPOK 5:
                            1. JUWITA DESI DWIRHAYU H.S   15.12.8641
                             2. BAGASKORO MAHEDRA           15.12.8642
                             3. SETIO ADI NUGROHO              15.12.8688

KELAS         :          S1.SI.05
 

                                              STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

    
               
PEMBAHASAN
A.      Pengertian Al Qur’an
                Menurut bahasa, “Qur’an” berarti “bacaan”, pengertian seperti ini ditemukan dalam Al-Qur’an sendiri yakni dalam surat Al-Qiyamah, ayat 17-18 :
“Sesungguhnya mengumpulkan Al-Qur’an ( di dalam dadamu ) dan ( menetapkan ) bacaannya ( pada lidahmu ) itu adalah tanggungan kami. ( Karena itu ), jika kami telah membacakannya, hendaklah kamu ikuti bacaannya”.
Adapun menurut istilah Al-Qur’an berarti: “Kalam Allah yang merupakan mu’jizat yang diturunkan kepada nabi Muhammad, yang disampaikan secara mutawatir dan membacanya adalah ibadah”.
-          Menurut ejaan Kamus Besar Bahasa Indonesia, Al-Qur’an adalah kitab suci agama Islam.
-          Manna’al-Qathan , ia mendefenisikan Al-Qur’an adalah kalam Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW dan beribadah dalam membacanya.
-          Ali Ashabuni, Al-Qur’an adalah kalam Allah SWT yang mengandung mukjizat yag diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan Rasul dengan perantara malikat jibril. Mukjizat adalah sesuatu yang membuat laanna lemah atau membujuk agar orang untuk beriman
B.      Sejarah Al Qur’an
*Penurunan Al Qur’an
                Tidak dapat dipungkiri bahwa ketika Al Qur’an diturunkan pertama kali kepada Nabi Muhammad saw. Beliau merasa terkejut dan ketakutan. Kejadian ini membuat dia trauma beberapa hari, padahal sebelumnya ia telah mempersiapkan diri dengan kontemplasi untuk beberapa lama di Gua Hira meski ia tidak mengharapkan dan tidak menduga akan datangnya wahyu kepadanya.
Dalam renungannya yang mendalam, Allah bermaksud untuk membantu memecahkan apa yang menjadi beban pikirannya dengan mengangkatnya menjadi Rasul yang diberi pesan-pesanoleh Allah berupa wahyu untuk disampaikan kepada umatnya dalam rangka mengeluarkan mereka dari dunia kegelapan menuju dunia yang pemuh cahaya terang. Oleh Rahman digambarkan bahwa sebelum Nabi Muhammad menerima tugas kenabian, pikirannya selalu tersiksa oleh masalah-masalah situasi dan nasib umat manusia di zamannya. Hal ini mendorongnya untuk menyepi dan berkontmplasi secara teratur. Dari perjuangan jiwanya yang tidak pernah menyerah untuk menemukan jawaban inilah maka turun wahyu kepadanya (Rahman, 1979)
                Disini jelas bahwa wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad tidak untuk dirinya sendiri, akan tetapi untuk dijadikan landasan membimbing umatnya dan mengembailikan mereka sebagaimana proporsinya sebagai manusia. Sebab, pada hakikatnya manusia adalah makhluk theomorfis (berketuhanan) ysng secara intregral dapat menerima pesan-pesan ilahiah.
Akan tetapi bukan suatu hal yang mudah untuk mengubah masyarakat yang sudah terkurung oleh tradisi yang buruk yang telah mendarah daging. Meski disadari masyarakat Arab dimna Nabi Muhammad hidup sudah menerima ajaran-ajaran samawi, namun setelah rentang waktu sekian panjang mereka membuat simbol-simbol sebagai bentuk persembahan yang telah jauh menyimpang dari subtansi ajaran samawi tersebut. Ini lebih disebabkan oleh faktor  keras kepala mereka terhadap ajaran tersebut. Sikap keras kepala terhadap ajakan Nabi Muhammad saw.  dan pengikutnya.
                Nabi Muhammad yang berada di alam nyata akan menghadapi problem yang sangat besar dalam menyampaikan pesan-pesannya yang telah diperolehnya dari pengalaman yang tidak dapat dipahami dan diterima oleh akal manusia kebanyakan. Karena itu, perlu adanya kejadian yang berulang-ulang demi meyakinkan mereka akan adanya kebenaran dari pesan tersebut, disamping untuk menyiapkan kesadaran mereka tentang adanya alam ghaib.

*Periodisasi Turunnya Al-Qur’an
                Turunnya Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad merupakan peristiwa besar sekaligus menytakan kedudukannya dihadapan penghuni langit dan bumi. Al Qur’an turun pertama kaliny pada malam Lailatul Qadar dan ini merupakan pemberitahuan kepada alam tingkat tinggi (para malaikat) akan kemuliaat umat Nabi Muhammad. Adapun  ide moral Al Qur’an terproyeksi kedalam dunia secara berangsur-angsur yang disesuaikan dengan bahasa dan perilaku manusia, disamping juga untuk menguatkan hati Rasul dan menghiburnya (al-Qattan 1978)

“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.”
(Q.S al-Baqarah [2]:185)



“Kami (Allah) telah menurukannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan” (Q.s al-Qadr [97]:1)



“sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan” (Q.S ad-Dukhan [44]:3)
                Adapun turunnya Al-Qur’an dengan cara bertahap secara global terbagi dalam beberapa fase yang disesuaikan dengan periode, geografis, dan sosiologis. Beberapa aspek tersebut kemudian menimbulkan berbagai pendapat tentang periodesasi ini. Berlandaskan pada periode dan geografis, para ulama biasanya mengategorikan periode Mekah dan Madinah, atau sebelum dan sesudah hijrah (as-Siddieqy, 1994).
1.       Untuk periode pertama, misi-misi yang terkandung di dalamnya lebih terfokus pada Nabi Muhammad sebagai pembawa misi Ikahi yang sangat berat dimana persiapan mentalnya sangat dibutuhkan meski secara lahiriah dia adalah orang yang paling siap untuk menghadapi kaumnya
2.       Sementara pada periode kedua sudah dimulai ekspansi keluar, meskipun masih sebatas pada kerabat dekat Nabi Muhammad. Hal ini terbaca dari firman Allah:

“Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabat yang terdekat “ (Q.S asy-Syu’ara [26]:214)
Nabi Muhammad mengumpulkan seluruh anggota keluarganya dari Bani Abdul Mutallib dan mengabarkan kepada mereka tentang misinya. Dalam menjelaskan tugasnya, beliau meminta dukungan dan bantuan dalam mengemban tugas tersebut. Sayang, bukannya pertolongan yang diterima, justru cemoohan, kecuali dari seorang yang baru berumur bwlasan tahunyang memberi dukungannya, yakni Ali bin Abi Thalib (at-Tabari, 1987)
                               
"Bukankah kami (Allah) telah melapangkan dadamu? Dan kami (Allah) juga telah
menghilangkan darimu beban yang memberatkan punggungmu? "(Q.S al-Insyirah [94]:1-3)
3.       Periode ketiga adalah orientasi dan misi yang diemban beliau yang bersifat lebih tegas dan mengarah pada bantahan dan kecaman secara umum terhadap tatanan dan pandangan hidup masyarakat Jahiliah ketika itu. Hal-hal ini dapat dilihat dari kecaman Al Qur’an sendiri terhadap penumpukan harta, seperti yang tercermin pada surah at-Takasur, al-Lahab dan al-Humazah.
4.       Periode keempat adalah periode dimana masyarakat Arablah yang meminta dan membutuhkan kehadiran beliau dengan misi-misinya. Suatu hal yang mustahil bagi masyarakat baru di Madinah telah memberikan tawarannya kepada Nabi Muhammad tanpa mengenal karakter dan misinya terlebih dahulu secara mendalam.
Akan tetapi, dalam kondisi yang baru ini buksn berarti Nabi Muhammad tidak mendapatkan tantangan dan kendala sama sekali. Hal ini tercermin dalam suarh al-Afal [8] ayat 63.
 “Dia (Allah) yang telah mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman); walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada dibumi ini, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya dia Mahagagah lagi Maha bijaksana. (Q.S al-Anfal [8]:63)
5.       Selanjutnya adalah periode kelima. Dalam periode ini terjadi penyempurnaan misi-misi wahyu yang telah mampu menundukan kau yang keras kepala dari kaum Nabi Muhammad saw.  di Mekah atau sebagai cermin dari sikap-sikap semacamm itu bagi umat sesudahnya. Adapun ayat-ayat yang turun dalam periode ini ditandai dengan adanya pernyataan pemisahan dan pembebasan dari kaum musyrik dan kafir dikota Mekah (Ibnu Hy=isyam,1336). Lebih dari itu, periode ini juga dipenuhi kabar gembira bagi kaum muslim tentang adanya pertolongan Allah awt. atas penguasaan kota sebagai pusat kegiatan religius dari berbagai suku (Q.S an-Nasrv[110]-1-3)

C.      TUJUAN POKOK AJARAN AL-QUR’AN
1.       Dari sejarah diturunkannya Al-Quran, dapat diambil kesimpulan bahwa Al-Quran mempunyai tiga tujuan pokok:
2.       Petunjuk akidah dan kepercayaan yang harus dianut oleh manusia yang tersimpul dalam keimanan akan keesaan Tuhan dan kepercyaan akan kepastian adanya hari pembalasan.
3.       Petunjuk mengenai akhlak yang murni dengan jalan menerangkan norma-norma keagamaan dan susila yang harus diikuti oleh manusia dalam kehidupannya secara individual atau kolektif.
4.       Petunjuk mengenai syariat dan hukum dengan jalan menerangkan dasar-dasar hukum yang harus diikuti oleh manusia dalam hubungannya dengan Tuhan dan sesamanya. Atau dengan kata lain yang lebih singkat,”Al-Quran adalah petunjuk bagi seluruh manusia kejalan yang harus ditempuh demi kebahagian hidup di dunia dan akhirat.”[]

D.      Garis Besar Isi Al- Qur’an
Pokok- pokok isi Al- Qur’an ada lima, yaitu:
a. Tauhid, kepercayaan terhadap Allah, Malaikat- malaikat-Nya, Kitab- kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari kemudian dan Qada’ dan Qadar yang baik dan buruk.
b. Tuntutan ibadah sebagai perbuatan yang menghidupkan jiwa tauhid
c. Janji dan ancaman : Al- Qur’an menjanjikan pahala bagi orang yang mau menerima dan mengamalkan isi Al-qur’an dan mengancam mereka yang mengingkarinya dengan siksa.
d. Hukum yang dihajati pergaulan hidup bermasyarakat untuk kebahagian dunia dan akhirat.
e. Inti sejarah orang- orang yang tunduk kepada Allah, yaitu orang- orang yang shaleh seperti, Nabi- nabi dan Rasul- rasul, juga sejarah mereka yang mengingkari agama Allah dan hukum- hukumNya.
Maksud sejarah ini ialah sebagai tuntutan dan tauladan bagi orang- orang yang hendak mencari kebahagian dan meliputi tuntutan akhlaq.

E.       FUNGSI DAN KEDUDUKAN AL-QUR’AN
                Dari sudut subtansinya, fungsi Al-Qur’an sebagaimana tersurat  nama-namanya dalam  Al-Qur’an adalah sebagai berikut:
a.       Al-Huda (petunjuk), Dalam al-Qur'an terdapat tiga kategori tentang posisi al-Qur'an sebagai petunjuk. Pertama, petunjuk bagi manusia secara umum. Kedua, al-Qur'an adalah petunjuk bagi orang-orang bertakwa. Ketiga, petunjuk bagi orang-orang yang beriman.4
b.      Al-Furqon (pemisah), Dalam al-Qur'an dikatakan bahwa ia adalah ugeran untuk membedakan dan bahkan memisahkan antara yang hak dan yang batil, atau antara yang benar dan yang salah.
c.       Al-Asyifa (obat). Dalam al-Qur'an dikatakan bahwa ia berfungsi sebagai obat bagi penyakit-penyakit yang ada dalam dada (mungkin yang dimaksud disini adalah penyakit Psikologis)
d.      Al-Mau’izah (nasihat), Didalam  Al-Qur’an di katakan bahwa ia berfungsi sebagai penasihat bagi orang-orang yang bertakwa
2. Fungsi Al-Qur’an di lihat dari realitas kehidupan manusia
a.   Al-Qur’an sebagai petunjuk jalan yang lurus bagi kehidupan manusia
b.  Al-Qur’an sebagai mukjizat bagi Rasulallah SAW.5
c.   Al-Qur’an menjelaskan kepribadian manusia dan ciri-ciri umum yang membedakannya dari makhluk lain6
d.  Al-Qur’an sebagai korektor dan penyempurna kitab-kitab Allah sebelumnya
e.  Menjelaskan kepada manusia tentang masalah yang pernah di perselisikan      
umat Islam terdahulu
f.       Al-Qur’an berfungsi Memantapkan Iman
g.      Tuntunan dan hukum untuk menempuh kehiduapan
KEDUDUKAN AL-QU’AN DALAM ISLAM
1. Al-Qur’an sebagai sumber berbagai disiplin ilmu keislaman
    Disiplin ilmu yang bersumber dari Al-Qur’an di antaranya yaitu:
a.       Ilmu Tauhid (Teologi)
b.      Ilmu Hukum
c.       Ilmu Tasawuf
d.      Ilmu Filasafat Islam
e.       Ilmu Sejarah Islam
f.       Ilmu Pendidikan Islam
2. Al-Quran sebagai Wahyu Allah SWT  yaitu seluruh ayat Al-Qur’an adalah wahyu  Allah; tidak ada satu kata pun yang  datang dari perkataan atau pikiran Nabi.
3. Kitabul Naba wal akhbar (Berita dan Kabar) arinya, Al-Qur’an merupakan khabar yang di bawah nabi yang datang dari Allah dan di sebarkan kepada manusia.
4. Minhajul Hayah (Pedoman Hidup), sudah seharusnya setiap Muslim menjadikan Al-Qur’an sebagai rujukan terhadap setiap problem yang di hadapi.
5. Sebagai salah satu sebab masuknya orang arab ke agama Islam pada zaman rasulallah dan masuknya orang-orang sekarang dan yang akan datang.
6. Al-Quran sebagai suatu yang bersifat Abadi artinya, Al-Qur’an itu tidak akan terganti oleh kitab apapun sampai hari kiamat baik itu sebagai sumber hukum, sumber ilmu pengetahuan dan lain-lain.
7. Al-Qur’an di nukil secara mutawattir artinya,  Al-Qur’an disampaikan kepada orang lain secara terus-menerus oleh sekelompok   orang yang tidak mungkin bersepakat untuk berdusta karena banyaknya jumlah orang dan berbeda-bedanya tempat tinggal mereka.
8. Al-Qur’an sebagai sumber hukum, seluruh mazhab sepakat Al-Qur’an sebagai sumber utama dalam menetapkan hukum, dalam kata lain bahwa Al-Qur’an menempati posisi awal dari tertib sumber hukum dalam berhujjah. 
9. Al-Qur’an di sampaikan kepada nabi Muhammad secara lisan artinya, baik lafaz ataupun maknanya dari Allah SWT.
10. Al-Qur’an termaktub dalam Mushaf, artinya bahwa setiap wahyu Allah yang lafaz dan maknanya berasal dari-Nya itu termaktub dalam Mushaf (telah di bukukan).
11. agama islam datang dengan al qur'annya membuka lebar-lebar mata manusia agar mereka manyadari jati diri dan hakikat hidup di muka bumi.
F.       HIKMAH DITURUNKANNYA AL-QUR’AN SECARA BERANGSUR-ANGSUR

1. Untuk menguatkan hati Nabi Shallahu ‘AlaihiwaSallam .Firman-Nya:“Orang-orang kafir berkata, kenapa Qur’an tidak turun kepadanya sekali turun saja? Begitulah, supaya kami kuatkan hatimu dengannya adan kami membacanya secara tartil (teratur dan benar).” (Al-Furqaan: 32)
2. Untukmenantang orang-orang kafir yang mengingkari Qur’an karenamenurutmerekaanehkalaukitabsuciditurunkansecaraberangsur-angsur. Denganbegitu Allah menantangmerekauntukmembuatsatusuratsaja yang (takperlumelebihi) sebandingdengannya. Dan ternyatamerekatidaksanggupmembuatsatusuratsaja yang seperti Qur’an, apalagimembuatlangsungsatukitab.
3. Supaya mudah dihapal dan dipahami.
4. Supaya orang-orang mukmin antusias dalam menerimaAl- Qur’an dan giat mengamalkannya.
5. Mengiringi kejadian-kejadian di masyarakat dan bertahap dalam menetapkan satu hukum.








Daftar Pustaka
- http://abdullahqiso.blogspot.co.id/2013/12/fungsi-dan-kedudukan-al-quran-dalam.html
- buku Sejarah Al Quran 2008, Nur Faizah Hal 59-62 , dan 62-70.
- membumikan Alquran 2007 , M.Quraisih Shihab, MIZAN hal 57.

Monday, August 31, 2015

SPECIAL STORY

WE GO TO INDIA
            “Hey coba lihat ini, kalian pasti tertarik” kata Andi sambil memberikan selembar kertas
            “Wow, kontes menari. Bisa grup bisa juga perseorangan” ujar Ali
            “Mana mana mana? Aku ingin lihat. Ini sangat menarik, dan audisinya akan diadakan minggu
              depan. Gawat!! Kita harus segera berlatih jika ingin ikut” kataku
            “Baiklah kalau begitu, Adam, Ali, Amar, dan juga kau Aurel. Siang ini kita berlatih dirumahku
              pokok nya harus, harus, dan harus. Setuju?” tanya Aldi
            Dan semua bersorak “SETUJU..”
            “Tapi kita harus mendaftar untuk audisi ini. Bailah aku akan mendaftarkan kita, dan kalian
              tunggu disini sebentar ya” menyuruh mereka dan aku pergi ke tempat pendaftaran.
Setelah perkuliahan selesai, kami langsung menuju ke rumah Aldi. Dan aku pun memberitahu mereka soal formuir pendaftaran yang tadi aku isi
            “Nama grup kita A4, dan aliran kita adalah Bollywood. Kalian setuju?”
            “Tentu saja, kita berlima kan sangat menggemari Bollywood” kata Aldi
Dan kami mulai memilih lagu untuk audisi nanti, dan kami pun memilih lagu Antenna dari film Always Kabhi-Kabhi, karena kami hanya diberi waktu 5 menit untuk menampilkan tarian kita dalam audisi ini.
Kami berlima berlatih sungguh sungguh. Dan supaya lebih mengesnkan para juri, kami pun melakukan Lip sync, supaya seperti kita yang menyanyinya. Tarian kami, kami buat sendiri dan tidak meniru tarian aslinya. Dalam tarian ini kami memiliki 7 gerakan, hari ini kami latihan tanpa musik dulu, karena kami harus fokus menghafalkan gerakannya.
Hari kedua dan ketiga juga sama, kami menghafal gerakannya sampai kami hafal betul, dan hari keempat kami mulai latihan dengan menggunakan lagunya.
Kami tidak hanya latihan di rumah Aldi saja, kami juga latihan masing-masing dirumah. Waktu berjalan begitu cepat, tak terasa besok kita akan mengikuti audisi itu, dan kami pun membicarakan tentang kostum saat di kampus
            “Bagaimana dengan kostumnya?” tanyaku cemas
            “Buat yang sederhana saja” jawab Ali
            “Benar, menurutku kita memakai kaos warna putih, celana jeans dan jaket yang di ikatkan di
              bagian pinggang. Bagaimana?”
            Dan lagi-lai kami berteriak “SETUJU”
Sekarang waktunya audisi, audisi di adakan di dekat kampus kami. Dan kami mendapat nomor peserta ke 12, wow.... semoga ini angka keberuntungan kami.
Dan tibalah saat kami untuk menunjukkan kebolehan kami, kami pun menari dan terlihat seperti kami sedang menyanyi sungguhan. Astaga itu sunggu keren sekali.
Sapne hamare hai tho chasma tumhara kyun lagaye
Safar hamara hai tho rasta bhi hoga na hamara
Chalne kaho tho chale rookney ko bolo rook jaaye
Aapke remote pe hume nahin chalna gawara
Baatein karo na hamari kabhi tum jo kaho woh duhraye
Rahe dil mein chhupate yunhi always dard hamara
Chaahe jo bhi kahe kabhi tum problem samajh na paye
Kabhi bhule se bhi signal pakad na paaye tu hamara
Antenna nahin karta match antenna
Antenna nahin karta catch antenna)
Semua juri pun terpaku melihat penampilan kami, dan tidak ada satu juripun yang berbicara disini. Tapi setelah berlama-lama ruangan ini hening, ketiga juri pun bertepuk tangan untuk kami, dan mereka bilang “SEMPURNA, kalian lolos” wow hebat sekali. Kami pun menerima BLUE TICKET, dengan bangga kami pun membawa tikt itu kerumah Aldi.
            “Aurel, kau pegang saja tiket ini. Kalau kami yang pegang nanti kami takut tiketnya hilang”
            “Oke. Dengar, di kontes ini ada tiga babak. Itu berarti kita harus menampilkan tiga tarian
              dan tiga lagu yang berbeda. Dan lagu apa yang kalian usulkan?”
            “Untuk kontes babak pertama lagunya dicampur saja, bagaimana?” usul Ali
            “Ide bagus, kita punya waktu 8 meit untuk menari nanti, jadi apa saja lagunya?” tanyaku
            “Dhoom 2 dan Dhoom 3, kita coba edit lagunya” kata Amar
            Amar dan aku pun mencoba mengedit lagunya, dan ternyata hasilnya TOP BGT. Durasinya hanya 5 menit 10 detik. Setelah mengedit lagu, kami membuat gerakan lagi dan kami hanya diberi waktu 10 hari. Jadi, 3 babak ini diadakan 10 hari sekali. Dan target kami adalah, dalam waktu seminggu kami harus hafal semua gerakan, dan lagunya yaa meskipun hanya Lip sync. Dan kami mempunya sisa waktu 3 hari untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah kami.
            Inilah babak pertama, dari 38 peserta yang terpilih hanya 10 peserta termasuk kami. Dan pada babak pertama ini, kami tampil yang pertama sebagai pembuka acaranya, dan inilah waktunya kami beraksi
Dhoom again and run away with me on a roller coaster ride
Dhoom again and see your wildest dreams slowly come alive
Dhoom again we gotta break the rules and party all the time
Dhoom again we gotta steal the show you know that ain't no crime
Dhoom nashaa hai
Dhoom junoon hai
Dhoom hai hulchul
Dhoom sukoon hai
Aaj tu sab kuchh bula ke jhoooom
Dhoom Machale
Once more come on you people
Dhoom machale Dhoom machale
Dhoom machale Dhoom machale
Dhoom machale Dhoom machale

We rock it, we roll it So come on you people
Dhoom Machale
Bagaimana? Keren bukan? Semoga para juri menyukainya. Dan keempat juri pun memuji kami berlima dan kalian tau apa yang mereka katakan?
“Keren, kreatif. Kalian adalah satu-satunya grup yang beraliran Bollywood dan memakai Lip sync segala. Benar-benar kalian ini, dan saya akan memberika WHITE TICKET untuk masuk dibabak kedua”.
Kami pun bersorak gembira dan sanggat gembira. Dan kami merencanakan lagu dan gerakan untuk babak ke 2. Dan kami pun mendapatkannya, kami mencampurkan 3 lagu disini. Lagu Ishq Shava, Sheila Ki Jawani dan Maahive. Setelah mengedit lagunya, kami membuat gerakan dan membicarakan tentang kostumnya.
            “Bagaimana soal kostumnya?” tanya Aldi
            “Buat yang simpel saja” kata ku
            “Jangan terlalu simpel, biar tidak membosankan” saran Amar
Setelah menentukan kostumnya, kami pun mulai berlatih sungguh-sungguh.
            Ini sudah hari ke 7 kami latihan untuk babak ke 2 ini. Dan hari ini rencananya setelah selesai kuliah, kami akan membeli kostum di salah satu super market yang berada di dekat kampus. Saat kami sedang berbelanja tiba-tiba.. Ada yang mendorong Amar dari belakang saat kami berjalan, dan ternyata itu adalah peserta kontes menari juga. Emosi amar lngsung meledak..
            “Hey kau ini apa-apaan? Kau sengaja ya?” kata Amar yang sedang emosi
            “Apa kalian tidak sadar? Tarian dari grup kalian itu sangat jelek dan juri hanya kasihan pada
              kalian” kata nya
            “Kurang ajar, aku tau kau sirik pada kami. Itu jelas terlihat”
            Ali, Aldi, dan Adam mencoba melerai mereka. Dan di akhir perkelahian, dia mengancam kami
            “Aku akan membuat kalian kalah di babak kedua nanti”
Keren bukan ancaman bodohnya itu, dasar anak laki-laki tidak tau malu. Dia kan selalu mendapat komentar yang buruk dari para juri, dasar aneh.
            Hari ini babak ke 2 akan diselenggarakan, tersisa 5 peserta lagi. Dan hari ini akan ada 3 peserta yang di eliminasi, semoga saja bukan kami A4. Kami menampilkan sebaik mungkin tarian yang sudah susah payah kami buat. Dan seperti biasa, hasilnya sangat memuaskan, kami tidak menyangka kalau para penonton membuat poster kami, dan sangat banyak sekali pendukung kami. Dan kami terus menari untuk para penggemar kami, yaa penggemar..
Seperti biasa, juri memuji tarian kami, tapi mereka mengkritik kostum kami, mereka bilang “kostum kalian sangat berlebihan. Kalian tidak seperti biasanya. Ini kostum yang payah”
Ya Tuhan, aku mohon selamatkan kami. Semoga kami mendapat GOLDEN TICKET untuk masuk di babak ke 3. Amin..
Dan ternyata Tuhan mengabulkan do’a kami, kami lolos, dan akan bertemu dengan para penggemar kami di babak ke 3. Hanya tinggal 2 peserta lagi, A4 dan Dicky, ya anak laki-laki yang mendorong Amar itu bernama Dicky. Wajahnya yang mengumbar kebencian sangat terlihat jelas, entah kenapa dia sangat membenci A4. Padahal kami tidak sling kenal dengannya, tapi kenapa dia begitu kasar pada kami, memang salah kami apa pada nya? Dasar orang aneh.
            “Dengar, ini lagu yang sangat spesial untuk mengalahkan dia” kata Amar dengan antusias
            “Lagu apa?” kataku
            “India Waale”           
            “Apa? Hanya satu lagu” tanyaku
            “Dia akan mengerti tentang lagu ini, pasti dia akan tersindir” jawab Amar
            “Baiklah, terserah kau saja. Ayo kita latihan” kata Adam
Ini hari terakhir kontes menari ini, dan tidak ada yang tau siapa yang akan keluar menjadi pemenangnya. Semoga saja A4 keluar menjadi juara bukan menjadi yang kalah. Hari ini sepertinya spesial sekali ya, panggung di hias sangat indah. Dan properti yang akan kami gunakan pun di hias dengan sangat cantik.
Di depan panggung sudah ada trophy besar yang akan menjadi milik kami, kami berusaha menampilkan yang terbaik, dan inilah saatnya
Kehte Hain Humko Pyaar Se Indiawaale
Chhu Lete Dil Ke Taar Se Indiawaale
Har Jeet Cheen Le Haar Se Indiawaale
Dushman Ke Chakke Chhuda De Hum India waale
Ini lah kemenangan kami, yeah kita berpesta untuk kemenangan kami. Dan saatnya juri mengumumkan pemenangnya “dan yang keluar sebagai pemenang adalah.....A4”
Kami pun bersorak “Hum India Waale” yuhuuu..
Salah satu juri memberika trophy itu padaku dan juri yang satu lahi memberikan kami sebuah tiket untuk berlibur ke India selama 5 hari.. OMG benar-benar hari yang baik.
“kalian selalu membawakan tarian yang bagus dan di iringi lagu-lagu Inida, sebagai hadiah tambahannya, kalian akan liburan di India selama 5 hari”
            “Ali, Adam,Ali, Amar, kalian sudah siapkan? Pesawat kita akan berangkat dua jam lagi”
            “Ayo kita berangkat teman” kata Adam
            “Oke....” semua berteriak
INDIA KAMI DATANG!!!!!!!!!!!
           







Friday, August 28, 2015

Life Story

CERITA AMIR & AMAR

            Dulu aku adalah putra dari seorang pemilik Bank ternama di Mumbai, aku Amir Malik. Ini adalah kisahku.
Aku dilahirkan dikeluarga yang kaya raya, ayahku bernama Reihan Malik, beliau adalah pemilik Reihan Bank yang ada di Mumbai, ibuku Neha Jain beliau pemilik studio Malik Production. Dan aku mempunyai adik yang bernama Amar Malik, usianya beda 1 tahun denganku. Kehidupan kami sangat bahagia sebelum tuan Mukesh mengambil semua nya dariku dan Amar.
Tuan Mukesh adalah sahabat ayah, tapi dia berhianat kepada ayahku. Dia merampas semua yang ayah punya, bahkan dia mengambil nyawa ayah. Mereka terlibat perkelahian besar, dan malam itu juga tuan Mukesh membunuh ayah, tuan Mukesh menembaknya setelah itu dia mengambil semua dokumen berharga di kantor ayah. Dia bilang, dia akan menganti nama kepemilikan Reihan Bank dan Reihan Bank telah menjadi miliknya.
            Aku kira sudah cukup dia membunuh ayah dan mengambil semua milik ayahku, dan yang kami punya hanya studio Malik Production. Ibu menjaga baik-baik studio itu supaya tuan Mukesh tidak merebutnya, tapi usaha ibu sia-sia. Tuan Mukesh datang ke studio Malik production dan menyuruh ibu untuk menjual studio itu padanya, tapi ibu tidak mau. Tuan Mukesh memaksa dan terus memaksa, sampai-sampai tuan Mukesh mengancam akan menculik aku dan Amar. Ibu sangat takut dengan ancaman itu,ibu lalu menjual studio itu pada tuan Mukesh, dalam perjalanan pulang dengan membawa uang cash dari tuan Mukesh, ibu mengalami kecelakan dan harus segera dilarikan kerumah sakit. Saat itu usiaku 14 tahun dan Amar 13 tahun, kami berdua mendapat kabar kalau ibu kecelakaan, dan kami berdua segera pergi kerumah sakit.
Saat kami bertemu dengan ibu, kondisi ibu sangat keritis. Dan aku masih ingat apa yang ibu katakan untuk kami sebelum ibu pergi meninggalkan kami berdua.
            “Amir, Amar ibu sanagat menyayangi kalian berdua. Ibu tidak mau kalau tuan Mukesh sampai
              menyakiti kalian seperti dia menyakiti ibu dan ayah nak. Ibu hanya minta, kalian harus men-
              inggalkan rumah. Pergilah sejauh mungkin, jangan pernah kembali ke Mumbai. Karena
              Mumbai bukanlah tempat yang aman bagi kalian. Di kamar ayah dan ibu ada sebuah
              berangkas, sandinya adalah tanggal lahir Amir. Bawa semua uang dan emas yang ada lalu
              pergi dari sini. Selamatkan diri kalian, ibu sangat menyayangi kalian berdua”
Setelah pemakaman ibu, kami langsung mencari berangkas itu dan mengambil semua emas dan uang yang ada didalamnya. Kami berdua pergi meninggalkan rumah kami, mobil kami, bahkan pendidikan kami. Kami pergi sejauh mungkin dari Mumbai. Kami pergi ke London, dengan uang dan emas yang kami punya, kami memulai hidup baru berdua, ya hanya aku dan Amar, tanpa ayah dan tanpa ibu. Kami berdua sudah mulai tumbuh menjadi pria dewasa, saat usiaku 19 tahun dan Amar 18 tahun kami berdua mulai mencari kerja, karena uang yang kami bawa dari Mumbai sudah hampir menipis. Kami berdua mendapat pekerjaan di tempat yang berbeda, aku mendapat pekerjaan sebagai pelayan restoran dan Amar bekerja sebagai office boy di salah satu stasiun tv ternama di London.
Setiap hari, kami berdua selalu bercerita tentang pekerjaan kami.
            “Hari ini aku sangat beruntung” kataku kepada Amar
            “Kenapa?” tanya Amar dengan rasa penasarannya
            “Aku dapat bonus dari bos, katanya kerjaku sangat bagus”
            “Wow, selamat ya. Hmm, kapan ya aku dapat bonus?” gumam Amar
            “Bersabarlah, bekerjalah lebih giat. Pasti kau juga akan dapat bonus. Eh tapi bukannya kau
              selalu mendapat bonus setip harinya ya?” tanyaku sambil menyindirnya
            “Bonus apa maksudmu Amir?”
            “Kau kan selalu melihat para aktor dan aktris, apa itu bukan bonus?” jawabku
            “Dengar, aku tidak terlalu menyukai artis Hollywood. Jadi ya... biasa saja”
            “Ah kau ini, tapi jika melihat gadis cantik pasti kau suka kan? Ayo mengaku”
            “Kau ini, diamlah hahhaa” kata Amar sambil mencubitku
Hari ini,sudah genap 5 tahun aku dan Amar tinggal di London, tinggal di rumah yang kami beli dengan uang yang mendiang ibu berikan. Tak terasa waktu cepat sekali berlalu. Kami melalui semua hari tanpa ada pelukan dari ayah dan ibu, tanpa ada canda dan tawa mereka, tanpa ada bimbingan mereka. Tapi aku akan buktikan kalau kami berdua bisa melewati semua ini. Aku sangat rindu sekali pada ayah dan ibu, sejak ayah dan ibu dimakamkan kami berdua belum berkunjung lagi ke makam mereka.
Saat aku dan Amar sudah pulang dari tempat kerja, aku mulai bicarakan tentang apa yang sedang aku pikirkan.
            “Amar, apa kau rindu pada ayah dan ibu?”
            Suasana lalu menjadi hening, seperti waktu berhenti disekitar kami
            “Aku sangat merindukan mereka. Kenapa”
            “Aku ingin mengunjungi makam mereka. Kau mau ikut?” tanyaku
            “Apa? Apa kau sudah lupa amanat dari mendiang ibu?”
            “Aku ingat, tapi apa kau tidak mau mengunjungi makamnya walau hanya sekali?”
            “Ya sebenarnya aku ingin. Bagaimana jika tuan Mukesh mengetahui keberadaan kami?”
            “Ini sudah 5 tahun berlalu, kita sudah tumbuh dewasa, wajah kita sudah mengalami
              perubahan. Dia tidak akan mengenali kami Amar”
            “Hmm kau benar juga. Kapan kita akan kesana?”
            “Minggu depan kita berangkat”
            “Oke bos...” kata Amar sambil mengacungkan jempol.
Saat yang ditunggu sudah tiba, aku dan Amar berangkat ke Mumbai. Tapi selama diperjalanan, Amar tidak mengatakan apa pun. Aku tau dia sedang memikirkan sesuatu, tapi aku tidak berani bertanya padanya.
Sampailah kita di Mumbai, tadinya aku hanya akan menginap di hotel karena aku hanya diberi cuti selama 3 hari dan aku harus kembali berkerja. Tapi Amar menyuruhku menyewa rumah,
            “Kita akan tinggal di Mumbai selamanya Amir, untuk sementara kita sewa rumah dulu saja”
            “Apa maksudmu Amar? Bagaimana dengan pekerjaan kita di London?”
            “Lupakan London, karena kita akan balas dendam kepada Mukesh”
            Aku tercengang saat mendengar itu, apa aku bermimpi?
            “Kau serius Amar? Bagaimana caranya?”
            “Aku sudah memikirkan semua itu, tenang saja. Besok ada casting di studio Malik production
              kita harus kesana. Kita harus ikut casting”
Keesokan harinya, tepat jam 8 pagi kami pergi ke makam ayah dan ibu, setelah itu kami pergi ke studio Malik production. Kami mengikuti casting, dan akhirnya kami mendapat peran kecil dalam sebuah film yang berjudul OH MY GOD! Yang di produseri oleh tuan Mukesh.
Minggu depan kami melakukan syuting di lapangan, kami sangat menikmati peran kami. Hingga akhirnya, aku melihatnya datang dilokasi syuting, ya.. dia, dia yang membunuh ayahku, tuan Mukesh.
Selesai syuting, kami mengambil bayaran kami dan ternyata lumayan juga, kami mendapatkan bayaran sebesar 50 Rupee sekali syuting, dan ternyata Mukesh menyukai acting kami, dan dia ingin memakai kami di sinetron kejar tayangnya.
Ini adalah kesempatan kami untuk menghancurkan Mukesh.
Sekarang kami sedang syuting episode yang ke 100 di lokasi, dan Mukesh sedang merayakannya bersama dengan yang lainnya. Ini adalah kesempatanku untuk mendapatkan semua dokumen-dokumen Reihan Bank, aku dan Amar menyusup ke ruangan Mukesh dan kami menemukan berangkas besar, berangkas yang digunakan ibu untuk menyimpan kontrak-kontaknya. Aku tau sandinya jika Mukesh belum merubahnya, yaitu tanggal lahirku 231296. Aku mencobanya, dan ternyata berhasil. Dan dugaan Amar benar, kalau dokumen-dokumen penting dari Reihan Bank disimpan disini. Aku segera memasukan dokumen itu ke tasku, tapi
            “Astaga, CCTVnya” ujar Amar
Aku langsung mematikan CCTVnya dengan cara memutuskan semua kabelnya. Setelah kami mendapatkan semua nya, kami kembali ke pesta perayaan syuting episode ke 100 itu. Kami pulang larut malam, dan setelah sampai dirumah kami melihat-lihat dokumennya. Dan benar saja, Mukesh berbohong pada kami, Reihan Bank masih milik ayah. Dia tidak akan bisa membalik namakan Reihan Bank atas namanya karena tidak ada tanda tangan persetujuan dari ayah, maka dari itu dia menyimpan semua dokumen nya di studio supaya orang bank tidak mengetahuinya.Kami sengaja membuka rekening baru di Reihan Bank, dan ternyata karyawannya masih sama, meskipun semua Tellernya sudah di ganti, tapi aku masih ingat beberapa karyawan yang setia kepada ayah. Aku ingat satu nama, dia juga sahabat ayah yaitu paman Kris. Aku dan Amar meminta untuk bertemu dengan beliau, dan ternyata beliau masih mengenali kami berdua.
            “Amir, Amar? Apa ini benar-benar kalian?”
            “Iya paman, ini kami” kata Amar”
            Paman Kris langsung memeluk kami sambil menangis
            “Kemana saja kalian, aku kira kalian sudah mati dibunuh oleh Mukesh”
            Aku menceritakan semuanya kepada paman, dan aku juga menceritakan rencana kami untuk
            balas dendam terhadap Mukesh. Dan paman Kris siap untuk membantu kami.
Aku, Amar dan paman Kris menuju ke ruang kontrol. Kami melihat rekaman saat ayah dibunuh oleh Mukesh. Dan akhirnya kami mendapatkan itu, aku segera mengcopy rekaman itu ke flasdisk milikku dan segera keluar dari ruangan itu.
Lalu kami memutuskan untuk pulang kerumah. Aku dan Amar mengumpulkan semua bukti itu untuk diserahkan kepada polisi.
Keesokan harinya, kami kembali ke lokasi syuting. Dan kami tidak menyangka keadaannya akan seperti ini. Mukesh marah besar karena semua dokumen Reihan Bank hilang, sampai-sampai syuting pun tidak jadi dilakukan. Aku tau Mukesh sangat bingung, karena dia tidak berani melaporkannya ke polisi.
Aku dan Amar segera ke kantor polisi, kami pun di introgasi dengan beberapa pertanyaan. Polisi pun meminta izin untuk menggali kuburan ayah, karena mayatnya harus di otopsi.
Setelah semua nya selesai dan semua bukti mengarah kepada Mukesh, polisi mengepung studio Malik production. Dan Mukesh akhirnya di tangkap.
Yang paling penting sekarang Raihan Bank sudah kembali ke tangan kami, dan Mukesh sudah mendapatkan hukuman nya.
Kami kembali kerumah kami, dan kami meneruskan pekerjaan ayah di Reihan Bank..
          

Thursday, June 18, 2015

RAMADHAN



BERKAH DI HARI PERTAMA PUASA
Assalamualikum sobat, marhaba ya Ramadhan.
Hari ini adalah hari pertama puasa, dan aku akan menceritakan sedikit ceritaku sama kalian semua.
Kemarin, tepatnya pas tanggal 17 Juni 2015 aku datang ke kampus terpadu STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, yang berlokasi di Jl.Ring Road Utara, Condong atur, Yogyakarta. Aku kesana dianter pakde, bude, sama dek Aldi (buset dah.. yang daftar 1 orang, yang datang ke kampus 1 keluarga, hehhe..)
Aku sama bude langsung menuju tempat pendaftaran, disana dijelasin secara rinci tentang tes nya, biayanya, dll. Setelah bayar uang pendaftaran, aku langsung menerima kartu peserta Tes, dan dengan bangga nya aku bawa kartu peserta itu pulang.
Sesampainya dirumah, bukannya belajar malah main game Pet Baby Care hahaha (habis game nya seru)...
Habis main game malah nge-download game lagi, dan butuh waktu 2 jam untuk milih-milih game yang mau d download. Dan akhirnya ku temukan game yang aku mau New Moto Racer. Nah, udah dapet game baru, malah tambah males belajar wkwkwk..
Sampe gak kerasa, main game dari siang sampe mahgrib (astagfitullah, hehe) habis adzan mahgrib aku niatin buat belajar lagi, ya... meskipun banyak godaan nya sih.
Aku belajar sampe jam 9, habis itu kembali pada hobbyku (nge-game) sampe jam 10 malem. Dan sesuai jadwal, jam 10 ada sinema favorit aku di ANTV (MUHTSEM YUZYIL), aku nonton sampe jam 12 malem, habis itu aku memasuki dunia mimpi hehehe..
Keesokan harinya, tepat pada tanggal 18 Juni 2015, aku ikut tes di AMIKOM jam 08:30, pastinya dianter sama pakde. Waktu tes yang diberikan Cuma 100 menit, dan 100 soal. Disana ada 5 orang yang tes, dan cuma aku perempuannya. Dan alhamdullilah aku bisa ngerjain semua soalnya. Habis keluar dari ruangan, aku langsung disuruh nunggu di lantai dasar untuk tau hasil tes nya, ya Allah sumpah deh deg-degkan nungguin hasil tes nya. Dan gak lama, namaku dan 4 orang lainnya dipanggil. Ternyata, aku dinyatakan lulus tes (prok prok prok)
dan nilaiku juga lumayan, akhirnya dapet potongan biaya Sarana.
Aku sama pakde seneng banget, sampe sampe dijalan itu gak berhenti ngomongin soal kelulusan tesku tadi di AMIKOM.

Sesampainya dirumah, aku langsung kasih laporan ke bude ku (kaya polisi aja pake laporan, hehehe...) Terus, mulai ngomongin soal biaya, habis itu aku jelasin tentang peraturan-peraturan yang ada di AMIKOM ke bude ku.
Bude ku udah ngerti semuanya yang aku jelasin, sekarang aku tinggal nyiapin buat PSU (PELATIHAN SUPER UNGGUL) tanggal 23 Juni-27 Juni 2015. Semoga lancar ya Allah.
Habis nyiapin semua untuk PSU, aku baru inget kalo aku punya janji sama my little brother dek Aldi untuk traktir dia, hehehe..
Dan keputusannya nanti malem aku, bude, sama my little broter habis sholat tarawih mau langsung ke kedai wkwkwk (gitu aja diceritain ju.. hehehe)
Ini bener-bener Berkah Pertama di Bulan Puasa untukku, setelah aku berjuang daftar ke salah satu PTN dan hasilnya harus nunggu sampe bulan depan, terus aku daftar ke UNIVERSITAS *** tapi gak keterima, ternyata Allah memberikan rencana lain untukku. Aku yakin, kalo kita mau berusaha pasti Allah akan memberi kita jalan untuk mencapai tujuan kita. Dan satu hal lagi, Allah gak akan memberikan cobaan diluar kemampuan hambanya..