Thursday, January 29, 2015

CERPEN tentang CINTA

THAT SOME BODY’S ME

     Aku mengharapkan bel istirahat berbunyi. Dan benar saja, 2 menit kemudian bel istirahat berbunyi. Setiap jam istirahat pertama aku selalu ke perpustakaan untuk membaca buku dan melihat dia.
Melihat orang yang menjadi raja dihatiku. Siapa lagi kalau bukan Ibrahim.
Anak laki-laki keturunan Turki itu yang menjadi salah satu alasan kenapa aku ke perpustakaan.
Ibrahim adalah kakak kelasku, dia kelas 3 IPA dan aku kelas 2 IPA. Sayang sekali aku tidak satu angkatan dengannya.
Aku mulai menyukainya ketika aku melihatnya membaca buku di balkon depan kelasnya. Kebetulan kelasku dan kelas Ibrahim bersebrangan, dan kelas kami pun sama-sama di atas dan berhadap-hadapan.
Dari situ aku selalu memperhatikannya, dan mulai mencari tau tentang Ibrahim.
Aku tidak tau apakah Ibrahim tau jika aku sedang memperhatikannya atau tidak.
Ibrahim juga siswa yang banyak menetak prestasi disekolah, baik dalam bidang akademik, maupun non akademik. Itu juga salah satu alasan mengapa aku menyukainya.
Tapi tidak ada satu orang pun yang tau bahwa aku menyukai Ibrahim, termasuk Putri sahabatku.
     Aku selalu memperhatikan Ibrahim meskipun aku tau bahwa Ibrahim tidak terlalu memperdulikan itu. Dan beberapa kali Putri memergoki aku sedang memperhatikan Ibrahim.
Putri: Hayo lagi apa? (sambil menepuk pundakku)
Aku  : Kamu ini ngaget-ngaettin aja Put. Gak lagi ngapa-ngapain ko..
Putri: Bener nih? Ayo masuk ke kelas, kita selesain tugas fisika yang tadi.
(aku dan Puteri langsung masuk ke kelas. Dan aku tidak melihat Ibrahim lagi)
     Aku selalu menyempatkan untuk mencari tau tentang Ibrahim, ternyata dia belum punya pacar. Betapa senangnya aku ketika mengetahui hal itu.
Dan semenjak aku menyukai Ibrahim, aku sering menulis puisi, cerita, ataupun kata-kata lainnya. Misalnya seperti minggu lalu, Ibrahim memenangkan lomba pidato Bahasa Inggris. Aku memberikannya ucapan pada selembar kertas, dan aku simpan di sela-sela buku yang dia baca di perpustakaan.
Bukan hanya sekali aku melakukan hal itu, tapi sudah sering. Tapi Ibrahim tidak tau siapa yang menulis semua itu untuknya. Aku sempat melihat dia bertanya-tanya tentang orang yang selalu mengiriminya puisi, kata-kata, ucapan-ucapan. Tapi tidak ada yang tau bahwa that some body’s me.
Hingga suatu saat aku tau bahwa Ibrahim berpacaran dengan Putri, sahabat sekaligus teman sebangku ku.
Aku tidak menyangka, karena yang aku tau Putri dan Ibrahim tidak saling kenal dan aku tidak pernah melihat mereka berbiara berdua sebelumnya.
Semenjak Ibrahim berpacaran dengan Putri, Ibrahim selalu ke kelasku setiap jam istirahat ke dua untuk menemui Putri.
Kerap kali mereka berdua mengajakku pergi bersama mereka, tapi tentu saja aku menolakknya karena hatiku akan terbakar dan mataku akan mengeluarkan air mata jika aku melihat mereka berdua. Aku cemburu, tapi ini semua buka salah Ibrahim, karena dia tidak tau bahwa aku menyukainya. Dan ini juga bukan salah Putri karena Putri juga tidak tau bahwa selama ini aku menyukai Ibrahim.
Tapi hubungan mereka tidak bertahan lama. Mereka hanya 4 bulan berpacaran.
Entah apa yang membuat mereka berpisah. Dan aku juga tidak mau tau apa penyebabnya.
     Banyak surat yang aku tulis untuk Ibrahim. Tapi aku tidak mau memberikannya pada Ibrahim. Hingga akhirnya tiba waktunya perpisahaan untuk kelas 3, dan aku memberanikan diri memberikan surat-surat itu pada Ibrahim. Tidak semua surat aku berikan. Hanya ada 7 surat yang aku berikan padanya, dan Ibrahim berjanji akan membacanya nanti.
Aku    : Kak, ini ada surat. (tanganku bergetar saat memberikan surat itu)
Ibrahim: Dari siapa? Dari kamu? (Ibrahim tersenyum sambil menatapku)
(Aku hanya mengangguk lalu lari ke kelas)
Aku memberikan surat-surat itu karena aku tau bahwa Ibrahim akan kembali ke Turki. Aku hanya ingin dia tau tentang perasaanku. Dan seseorang yang menulis sesuatu untuknya, that some body’s me.
Ini adalah surat terakhir yang aku tulis untuk Ibrahim, dan aku berharap Ibrahim akan membalas surat dariku.


















JUWITA DESI DWI RAHAYU HERRY SAPUTRI

No comments :

Post a Comment