Wednesday, December 24, 2014

Cerpen

CERITAKU

                Ini kisah tentang aku dan sahabatku. Kami berdua begitu dekat seperti adik dan kakak. Aku mengenalnya saat aku sadang menghabiskan liburan sekolahku di rumah kakek dan nenek, tepatnya di daerah Bandung.
Dia adalah tetangga nenek dan kakek. Rumahnya pun berhadap-hadapan dengan rumah kakek dan nenekku.
Oh iya, namaku Rohit Sharma. Kalian  bisa mamanggilku Rohit. Dan sahabatku bernama Rani Singh, aku biasa memanggilnya Rani, ya.. Rani yang cantik.
Menurutku dia sosok yang mengagumkan. Dia cantik, baik, dan pintar. Apa yang kurang dari nya? Menurutku tidak ada. Semuanya ada pada dirinya.
Dan mungkin juga kebahagiaanku pun ada pada dirinya saat itu.
Kami berdua berkenalan seperti anak kecil, dan perkenalan itu masih ku ingat sampai saat ini.
Aku : Hai, namaku Rohit. Nama kamu siapa?
Rani: Aku Rani. (Rani tersipu malu saat memperkenalkan dirinya padaku)
Aku : Kamu kelas berapa Rani?
Rani: Aku kelas 6, kalo kamu Rohit?
Aku : Sama sepertimu. Kamu tidak pergi berlibur?
Rani: Berlibur kemana? Semua keluargaku ada disini.
Aku : Semua?
Rani: Iya, semua. Paman, bibi, kakek, nenek-nenekku, dan sodara-sodaraku.
Aku : Wah ramai sekali ya kalau begitu?
Rani: Iya (sambil tersenyum padaku)
Aku : Rani, mau berteman denganku? (aku mengulurkan tanganku pada Rani)
Rani: Tentu saja, kenapa tidak
(kami berdua tertawa bersama)
          Semakin hari, semakin dekat saja antara aku dan Rani. Kami selalu menghabiskan waktu berdua. Rani selalu mengajakku ke tempat-tempat yang belum aku ketahui di daerah tempat tinggal kakek dan nenekku.
Rani mengajakku ke sungai, sawah, dan masih banyak tempat-tempat menakjubkan yang dia tunjukan padaku. Hingga tak terasa tiba waktunya aku, ayah, dan ibu pulang.
Aku pun menyempatkan berpamitan pada Rani
Aku : Rani, aku pulang dulu ya. Semoga pada liburan yang akan datang kita bisa
          bertemu lagi.
Rani: Aku harap kamu tidak melupakan aku, dan kamu akan kesini lagi.
Aku : Pasti aku kesini lagi. Aku janji Rani. Aku akan kesini lagi untuk menemui
          mu.
Selama dirumah, aku tidak bisa berhenti memikirkannya. Aku sering melamunkan Rani. Dan hanya Rani saja yang aku pikirkan.
Setelah beberapa bulan kemudian, libur kenaikan kelas pun tiba. Aku mengunjungi rumah kakek dan nenek di Bandung, dan aku berharap bisa bertemu Rani lagi.
Dan setiap libur sekolah, aku bisa bertemu dengan Rani, aku bisa bermain dengan Rani, dan aku pun bisa menghabiskan waktuku dengannya,
Tak ada waktu liburanku yang terbuang percuma. Semuanya aku habiskan bersama Sahabatku, Rani.
     Ketika kami sudah beranjak remaja, tepatnya ketika kami sudah kelas 3 SMA, dan saat itu usia kami baru 17 Tahun. Aku mulai menyukai Rani, dan sepertinya Rani juga menyukaiku, aku sadar akan hubungan diantara kami berdua. Ini lebih dari sekedar sahabat, ini adalah cinta.
Saat itu juga terpikirkan olehku untuk mengungkapkan perasaanku ini pada Rani. Aku menulis beberapa puisi untuk Rani. Aku berharap Rani suka. Dan ketika liburan semester ganjil kelas 3, seperti biasa, kami semua ke Bandung. Setelah sampai di Bandung, aku segera menghampiri rumah Rani. Tapi tidak ada Rani di sana.
Lalu ibu nya pun menghampiriku dengan wajah yang sedih
Ibu Rani: Nak Rohit, sekarang nak Rohit tidak bisa bermain lagi denga
          Rani.
          Bahkan untuk bertemu saja nak Rohit sudah tidak bisa
Aku     : Memang nya kenapa tante? Rani kenapa? Rani lagi sakit ya?
Ibu Rani: Bukan. Tapi Rani sudah meninggal. Rani meninggal karena bus
          yang ditumpangi nya saat Study Tour masuk ke jurang.
(Aku langsung pergi dari rumah Rani, aku lari sekenang mungkin. Aku lari ke danau tempat aku dan Rani menghabiskan waktu)
Bagaimana bisa terjadi secepat ini Tuhan. Kenapa kau mengambilnya dariku secepat ini? Apa tidak ada kesempatan bagiku untuk mengatakan padanya bahwa aku sangat mencintainya?
Aku segera mengunjungi makam Rani. Setelah itu aku memutuska untuk pulang ke rumah kakek dan nenek. Disana aku hanya diam di kamar, aku tidak mau makan sama sekali. Aku tidak ingin apa pun saat ini. Aku hanya ingin sendiri. Ayah dan ibu yang biasa nya khawatir jika aku diam terus dikamar, sekarang mereka membiarkan aku mengurung diri di kamar.
Mungkin mereka mengerti apa yang aku rasakan saat ini, kehilangan sahabat sekaligus cinta.
Hingga akhirnya, kami sekeluarga memutuskan untuk pulang.
Tidak ada perubahan apa pun dari sikapku, aku hanya mengurung diri dikamar.
Aku hanya memikirkan Rani, aku masih tidak menyangka bahwa dia akan meninggalkan aku secepat ini.

     Sampai sekarang aku masih suka berkunjung ke makam Rani, aku selau mendoakan nya.
Sampai sekarang tidak ada gadis lain yang aku cintai selain Rani, meskipun dia sudah tidak ada.
Sosok Rani pun tidak akan pernah terganti oleh siapa pun, karena tidak ada lagi orang seperti Rani.



















JUWITA DESI DWI RAHAYU HERRY SAPUTRI


Sunday, December 21, 2014

Cerpen-Cinta

CINTA
Aku adalah seorang gadis yang sering menghabiskan waktuku di didepan motitor, selain itu juga aku sering mempergunakan waktuku untuk membaca buku-buku kesukaanku. Itu semua untuk mengisi waktu luangku jika sedang tidak ada tugas kuliah.
Aku menuntut ilmu disalah satu Perguruan tinggi di Jogjakarta. Orang tuaku tidak tinggal bersamaku, karena mereka bekerja di Jakarta, dan mereka selalu pulang 2 bulan sekali untuk melihat keadaanku disini, aku tinggal dirumah sendiri, hanya sendiri. Karena aku adalah anak tunggal.
Aku mengambil jurusan Psikolog, dan sekarang aku sudah semester 5.
Aku mempunyai 2 orang sahabat yang sangat baik dan pintar namanya Sonia dan Karina. Kami bertiga cukup akrab, bahkan mereka sering menginap dirumah untuk menemaniku.
     Jam dinding dikamarku menunjukan pukul 07:30 pagi, waktunya aku berangkat ke kampus, kampusku tidak terlalu jauh dari rumah.
Aku selalu jalan kaki ke kampus, karena jaraknya hanya 150 meter dari rumahku.
Di kampus aku bertemu dengan kedua sahabatku itu, tapi kelihatannya mereka berdua sedang sibuk dengan pacar mereka masing-masing. Tapi aku tetap menghampiri mereka dan menyapa mereka.
Aku    : Selamat pagi tuan-tuan dan nyonya-nyonya (aku menyindir mereka)
Sonia : Selamat pagi juga tuan putri (membalsa sindiranku)
Aku    : Sepulang dari kampus, aku ingin mengajak kalian untuk pergi
             ke toko buku. Kalian semua harus ikut ya? (ajakku)
Karina: Maaf, bukannya kami tidak mau ikut denganmu, tapi kami berempat sudah
            punya rencana untuk menonton film di bioskop. Kamu ikut ya, nanti
            sepulang dari menonton kita ke toko buku. Bagaimana?
Aku    : Maaf, aku tidak bisa ikut. Ya sudah, kalian hati-hati ya berangkat
            nya nanti.

Aku tidak bisa ikut dengan mereka, karena aku tidak suka menoton di bioskop. Aku tidak terlalu menyukai suasana di bioskop. Setelah pulang kuliah, aku langsung menghampiri toko buku langgananku.
Ada beberapa buku yang harus aku beli salah satunya buku pelajaran.
Aku sangat suka sekali membaca dan menulis. Aku sering sekali membuat puisi dan cerita-cerita pendek. Bahkan saat ini, aku sedang berusaha menyelesaikan buku ku. Aku membuat beberapa cerita-cerita pendek dan akan disatukan dalam satu buku. Semoga saja semuanya berjalan sesuai dengan rencana dan targetku.
Ketika aku sedang membaca buku yang baru saja aku beli, tiba-tiba Karina meneleponku.
Karina: Hay, apa kamu sudah ke toko buku?
Aku    : Iya, kenapa memangnya?
Karina: Tidak ada apa-apa. Aku hanya ingin memastikan saja, kalau kamu benar ke
             toko buku dan sedang tidak bersama seseorang hehe (sindirnya)
Aku    : Ah kamu ini, aku sudah ke toko buku. Dan aku sekarang sudah
            dirumah. Aku tidak bersama siapa pun Karina. Memang aku dengan siapa?
Karina: ya mungkin dengan pacarmu (ejeknya padaku)
Aku    : Aku kan tidak punya pacar, ada-ada saja kamu ini.
Katina: Jadi kapan kamu punya pacar? Dari pertama kita masuk kuliah, aku tidak
            pernah melihatmu dengan seorang pria, ya walaupun itu hanya temanmu.
Aku    : Karina, maaf ada telepon masuk. Sudah dulu ya
(aku langsung mengakhiri pembicaraan itu, karena aku malas menjawab pertanyaan dari Karina).
     Akhirnya saat-saat yang ditunggu telah tiba, aku mendapat telepon dari penerbit yang mengatakan bahwa buku ku sudah jadi dan akan segera dipasarkan.
Tapi sebelumnya aku harus menghadiri acara peluncuran buku ku besok.
aku sangat senang sekali. Aku memberitau ayah dan ibu akan hal ini, dan betapa tidak menyangkanya aku jika mereka besok akan hadir dalam acara itu. Dan tak lupa aku memberitau kedua sahabatku, dan tentu saja mereka akan datang.
Keesokan harinya aku berangkat ketempat peluncuran buku ku. Setelah aku sampai disana, ternyata Karina, Sonia, dan pacar-pacar mereka sudah berada disana.
Aku sangat senang sekali, karena impianku untuk mempublikasikan karyaku telah tercapai. Tak lama, ayah dan ibu pun datang. Mereka langsung memelukku dengan rasa bangga.
Ayah: Ayah, sangat bangga sama kamu nak. Ternyata impianmu tercapai.
Ibu : iya sayang, kamu masih sempat menyelesaikan buku mu walaupun kamu sedang
         sibuk dengan tugas-tugas kuliahmu saat ini. Ibu bangga sekali nak.
Aku : Ayah, ibu aku juga bangga mempunyai orang tua seperti kalian. Karena
         kalian selalu memberiku semangat dan mendukung apa yang menjadi impianku.

Peluncuran buku ku berjalan tanpa hambatan. Dan takku sangka, ayah dan ibu memberi aku hadiah sebuah Laptop baru. Tapi sayangnya, tak lama setelah memberikan hadiah ayah dan ibu langsung kembali ke Jakarta. Ya, mereka berdua sedang sibuk dengan bisnisnya, mereka adalah pengusaha majalah ternama di Indonesia.
     Sepulang dari acara itu, malam harinya aku mengajak kedua sahabatku dan pacar-pacar mereka untuk makan malam di tempat makan langganan kami. Aku hanya bisa merayakan keberhasilanku ini bersama mereka berempat, tapi aku merasa senang.
Saat menunggu pelayan mengantarkan makanan pesanan kami, aku melihat Sonia dan Karina sangat bahagia sekali saat berada dengan pacar mereka. Aku hanya bisa tersenyum melihat kebersamaan mereka.
Mereka begitu serasi, mereka pasangan yang kompak. Dan aku sadar sekarang, bahwa apa yang dikatakan Karina di telepon waktu itu benar. Aku tidak pernah mempunya teman laki-laki, bahkan pacar. Pelayan pun datang mengantarkan makan pesanan kami, dan kami semua pun makan bersama. Setelah selesai makan-makan, mereka berempat emngantarkan aku pulang, dan mereka pergi lagi, entah mereka pulang atau masih ada acara lagi. Aku tidak tau.
Sesampainya dirumah aku hanya terdiam sambil melihat bintang-bindang dilangit, entah kenapa aku merasa tenang ketika aku menatap ribuan bintang-bintang kecil itu.

Aku hanya bisa melamun memikirkan semuanya, aku hanya bisa menuangkan isi hatiku kepada selembar kertas yang putih dan bersih.


Aku tidak mengrti akan cinta, bahkan aku
tidak pernah terpikirkan tentang cinta.
Mungkin ini karena kesibukkanku, sehingga
aku melupakan hal yang penting ini.
Tidak pernah terpikirkan olehku tentang cinta, tidak pernah terpikirkan olehku tentang indahnya jatuh cinta, tidak pernah terpikirkan olehku untuk membuat kisah terindah tentang cinta dalam hidupku, dan tidak pernah terpikir olehku tentang orang yang aku sukai.
Bagaimana aku bisa jatuh cinta? Orang yang aku cintai saja tidak ada, aku tidak menyukai siapa pun saat ini. Mungkin sekarang aku harus mulai belajar membuka hatiku untuk orang lain, mulai bersosialisasi dengan siapa pun yang ingin berteman denganku, ya.. siapa pun.
Karena awal terjadinya cinta, dimulai dari pertemanan. Dan aku yakin, aku bisa mendapatkan cintaku, aku bisa berbagi hati dengan orang yang aku cintai, dan aku bisa menulis kisah terindah dalam hidupku.
Aku sangat tidak sabar bertemu dengannya (cinta), meskipun sekarang aku tidak tau siapa dia, bagaimana orangnya, dan sedang apa dia sekarang, tapi aku yakin dia adalah yang terbaik yang dipilihkan oleh Tuhan untukku.

JUWITA DESI DWI RAHAYU HERRY SAPUTRI

Sunday, November 16, 2014

DATANG BULAN

Namaku Juwita. Ini adalah pengalamanku sendiri, dua minggu yang lalu aku mengalami kejadian aneh disekolah, tepatnya di kelas.
Begini ceritanya, waktu itu hari Rabu 05 November 2014 jam 06:15 aku suadah sampai di sekolah, karena hari itu aku piket jadi aku langsung mebersihkan kelas, hanya butuh waktu 10 menit untuk membersihkan kelasku. Setelah selesai, aku duduk di bangku ku untuk istirahat sejenak. Tak lama aku duduk, aku mendengar suara perempuan tertawa tepat di belakangku (bangku ku paling belakang), segera aku menoleh ke belakang tapi tidak ada siapa-siapa dan suara itu masih tetap ada.
Suara itu sangat jelas sekali, sampai akhirnya aku memutuskan untuk keluar dari kelas. Tapi sebelum aku keluar dari kelas, aku melihat seorang wanita dengan baju yang lusuh sedang tertawa. Lalu aku bertanya padanya
“Siapa kamu?” tapi ia tetap tertawa. Aku melihatnya dengan sangat jelas. Dan tak lama akhirnya dia bicara juga “Aku suka tempat ini” jawabnya tapi tidak menyebutkan nama nya. “Sejak kapan kamu disini?” tanyaku “sejak 2 hari yang lalu” jawabnya sambil melotot ke arahku.  “Kenapa kamu tertawa terus?” tanyaku lagi..
Dia lalu berdiri dan menunjuk salah satu bangku dikelasku
“aku suka disini, aku suka tempat ini karna aku bisa menghisap darah, dia yang duduk di bangku itu (sambil menunjuk bangku yg tadi) selalu mengeluarkan darah yang baunya aku suka. Aku suka dengan orang yang jorok ketika datang bulan hihihihihi” katanya sambil tertawa seram.
     Tak lama beberapa temanku pun datang dan masuk ke kelas. Dan aku tidak melihat perempuan itu lagi. Saat jam pelajaran ke-3 dimulai, aku mencium bau yang tidak enak, tepatnya bau darah orang sedang datang bulan. Dan bau itu disebabkan oleh temanku..
“Astaga, ternyata dia yang jorok haid-nya? Pantas saja makhluk tadi senang berada di sini” gumamku. Dan aku mencoba bicara pada temanku yang sedang haid tadi.
            Aku: Sa, kamu lg dapet ya?
            Temanku: Iya Juw, kenapa emg?
            Aku: Aduhh, kamu kalo lagi dpet tuh jangan jorok donk.
            Temanku: Jorok gimana Juw? Perasaan biasa aja ko dari kemarin. Paling cma tembus..
            Aku: Nah iya itu sa, gara-gara tembus bau darah nya jadi kemana-mana. Kan jadi bikin                                                          kami semua gak nyaman!
            Temenku: Iya deh, aku minta maaf ya. Aku gak akan jorok lagi ko. Oh iya Juw, aku mau cerita sama kamu. Kemarin kan aku piket pas pulangnya, aku tuh kaya ngedenger suara perempuan ketawa loh, terus kaya ada bau aneh gitu, padahal lantainya udah di pel. Kan aneh, terus aneh nya lagi, pas aku pulang aku ngerasa ada yang ngikutin aku. Dan malemnya, aku ngedenger suara itu lagi.
            Aku: Suara yang mana?
            Temanku: ya suara perempuan lagi ketawa, yang aku denger waktu di kelas Juw..
            Aku: Nah itu dia, makhluk itu ngikutin kamu karena dia suka sama bau darahmu.  Makannya sa, lain kali kalu kalo haid jangan jorok ya,..
            Teman-teman di kelas: iya bener tuh..
(Aku gak nyangka, teman-teman sekelas memperhatikan kami berdua)
             Temanku: Iya aku janji ko...
Nah mulai dari situ, tidak ada lagi yang jorok jika sedang datang bulan.
Dan aku juga sudah tidak melihat makhluk itu lagi, ya.. mungkin dia sudah pergi,..


Pesanku:
Untuk teman-temanku yang perempuan, jika sedang datang bulan di usahakan harus bersih. Jangan sampai ceroboh ya, soalnya kalau kalian ceroboh makhluk seperti tadi akan mengikuti kalian. Dan tentu nya kalian tidak ingin di ganggu atau bertemu dengan makhluk astral tadi kan?
Kalau begitu, mulai dari sekarang jaga lah kebersihan, baik sedang datang bulan ataupun tidak sedang datang bulan.
Terimakasih .....
J










JUWITA DESI DWI RAHAYU HERRY SAPUTRI

Cerpen Horor



LARANGAN MENYANYI DI KAMAR MANDI
     Aku Desi, salah satu murid dari sekolah ternama di Purwakarta.
Cerita ini berawal dari hobbyku, yaitu bernyanyi. Aku sangat suka sekali bernyanyi, dimana pun, kapan pun, dan dengan siapa pun.
Ketika di kelas aku bersama temanku memutuskan untuk ke toilet, tapi sebelumnya kami minta ijin dulu kepada guru yang sedang mengajar di kelas.
Setelah sampai di depan toilet, aku masuk terlebih dulu karna toiletnya penuh dan hanya ada 1 yang kosong. Aku ke toilet hanya untuk merapihkan baju dan kerudungku saja, dengan santainya aku bernyanyi. Saat itu lagu yang aku nyanyikan adalah lagu Bubuy Bulan, pasti kalian tau lagu itu.
Ya,.. Lagu yang berasal dari Jawa Barat ini  sedang aku gemari, tapi disela-sela aku bernyanyi aku mendengar suara orang yang menirukan cara bernyanyiku, yang pasti dengan suara yang berbeda. Aku coba untuk diam sejenak, dan suara itu pun menghilang.
“Ahh, mungkin hanya orang iseng yang berada di toilet sebelah” gumamku. Dan aku bernyanyi lagi, dan suara itu juga ada lagi, suara itu sangat jelas karena di dinding atas toiletku ada fentilasi yang tembus ke kamar mandi sebelah kiriku. Tapi setelah aku amati, suara itu bukan suara anak remaja, melainkan wanita paruh baya.
Aku kaget dan aku langsung keluar dari toilet itu.
Aku tidak menceritakan hal ini pada temanku Nadin (yang mengantarku ke toilet)
     Saat bel istirahat berbunyi, aku dan Nadin duduk di depan kelas. Aku menceritakan semua pada Nadin.
Nadin: Ya ampun, serius kamu Des? Tapi tadi pas kamu masuk ke toilet, orang yang ada di toilet sebelah kiri itu udah keluar. Lagipula yang di toilet sebelah kiri itu laki-laki anak kelas 2, bukan perempuan. Ah, kamu salah denger kali..
Aku: Aku serius Nad, tadi aku denger jelas banget. Tapi suaranya bukan suara anak remaja.    Tapi suara wanita paruh baya baya.
Nadin: Wah, kalo itu sih aku gak tau, kan aku cuma nunggu kamu di luar dan aku juga gak denger suara itu.
           Setelah pulang sekolah aku menceritakan kejadian itu kepada ibu ku, lalu ibu menasehatiku.
Ibu: Desi, lain kali kalau mau bernaynyi itu harus tau waktu dan tempat nak. Jangan nyanyi di sembarangan tempat, apalagi di toilet, pamali. Di setiap tempat itu ada penunggunya, dan mereka bisa merasa terganggu oleh suara kita mau pun perbuatan kita.
Aku: Iya bu, sebenarnya sudah lebih dari 1x aku mengalami kejadian seperti ini.
Ibu: Nah, itu kamu udah pernah di ganggu beberapa kali tapi kamu gak kapok juga? Seharusnya ini  bisa jadi pelajaran buat kamu nak. Larangan bernyanyi di toilet/kamar mandi itu bukan hanya mitos, tapi itu memang benar ada nya. Bukti nya aja, kamu udah ngalamin.
Aku: Iya bu, Desi janji gak akan nyanyi-nyanyi di sembarang tempat apa lagi di kamar mandi

“Ibu hanya tersenyum kecil”
Dari situ, jika aku sedang di toilet/ di kamar mandi, aku tidak pernah bernyanyi lagi. Dan suara-suara itu pun juga sudah tidak pernah aku dengar lagi.
Dan aku berharap kejadian ini tidak terjadi lagi pada ku.




Pesan untuk teman-temanku:
          Untuk kalian yang hobby nyanyi, sebaiknya lihat dulu kondisinya. Baik itu temapat, waktu dan suasana sekitar kalian.
Dan untuk kalian yang suka nyanyi di kamar mandi, mendingan jangan di ulangi deh..
Karena menyanyi di kamar mandi itu gak baik, pamali (kata orang Sunda mah).
Ini bukan hanya mitos dari orang jaman dulu, tapi ini pernah terjadi kepada beberapa orang. Yahh, mungkin salah satu dari kalian juga pernah mengalami nya..
Maka dari itu, tinggalkan kebiasaan buruk kalian yang suka nyanyi di kamar mandi..
Ok       
J
Terimakasih.........













JUWITA DESI DWI RAHAYU HERRY SAPUTRI
 

Thursday, September 25, 2014

Surat dari orang tua




Permohonanku categories: Kisah Teladan Permohonanku Anakku… Ketika aku sudah beranjak tua… Aku berharap kamu mengerti dan mempunyai kesabaran dalam menghadapiku… Jika aku memecahkan piring… atau menumpahkan kuah di atas meja karena aku mulai kehilangan penglihatanku… Kuharap engkau tidak berteriak kepadaku… Orang tua itu sensitif… Selalu mempunyai perasaan kasihan terhadap diri sendiri ketika kamu berteriak… Ketika pendengaranku memburuk… dan aku tak bisa mendengar apa yang kau katakan… Kuharap engkau tidak memanggilku TULI… Silahkan ulangi atau tuliskan apa yang ingin kau katakan anakku… Maafkan aku anakku… Aku sudah semakin tua… Ketika lututku semakin lemah… Kuharap engkau bersabar membantuku untuk bangun… Seperti bagaimana aku biasanya membantumu saat engkau masih kecil… Saat engkau masih belajar untuk berjalan… Maka, bersabarlah denganku… Ketika aku terus mengulang-ulang perkataanku seperti kaset rusak… Kuharap engkau terus mendengarkanku… Tolong jangan mengejekku… Atau bosan mendengarkanku… Ingatkah engkau saat engkau masih kecil dan menginginkan sebuah balon? Di saat itu, kau terus mengulang-ulang permohonanmu hingga kau dapatkan apa yang kamu inginkan… Anakku… Tolong maafkan bau badanku… Aku bau seperti layaknya orang sudah tua… Tolong jangan paksa aku untuk mandi… Tubuhku sangat lemah… Orang tua mudah sakit jika kedinginan… Akupun berharap untuk tidak mengotorimu… Ingatkah kamu saat masih kecil? Aku biasa mengejar-ngejarmu kalau kamu tak mau mandi… Kuharap kamu bisa bersabar menghadapiku anakku… Ketika aku selalu rewel… Itu adalah bagian dari beranjak tua… Kamu akan mengerti ketika kamu sudah tua… Dan jika engkau punya waktu luang… Aku berharap kita bisa mengobrol… Walau untuk beberapa menit… Aku selalu mengerjakan segala sesuatu dengan diriku sendiri… Dan tidak ada yang bisa kuajak bicara… Aku tahu engkau sangat sibuk dengan pekerjaanmu… Bahkan kamu tidak tertarik dengan ceritaku… Tolong luangkan waktu untukku anakku… Ingatkah kamu saat masih kecil? Aku selalu mendengarkan ceritamu tentang Teddy Bear… Ketika saatnya tiba… Dan aku sakit serta terbaring di tempat tidur… Aku berharap engkau bersabar merawatku… MAAFKAN AKU ANAKKU Jika aku secara tak sengaja mengompol atau pup… Aku berharap engkau bersabar merawatku… selama detik-detik terakhir dari akhir hayatku… Aku tidak akan dapat bertahan lebih lama lagi… tuk selamanya… Ketika saat ajalku datang… Aku ingin kau pegang erat tanganku… Dan memberikan kekuatan kepadaku untuk menghadapi kematianku… Dan engkau tak perlu khawatir anakku… Ketika akhirnya aku menemui Sang Pencipta… Aku akan membisikkan di telingaNya untuk merahmatimu… Karena kamu, anakku, mencintai orang tuamu sebagaimana kami mencintaimu di waktu engkau masih kecil… Anakku… Terima kasih banyak telah merawatku di dunia yang fana ini… KAMI MENCINTAIMU Dengan cinta yang banyak, Ayah & Bunda

Wednesday, September 24, 2014

Macam-macam Kepribadian





Banyak orang tidak menyadari akan dirinya dan bahkan kita tidak tahu pada kepribadian yang bermacam -macam pada setiap seseorang yang dimiliki, kepribadian (Personality) yang kita bawa ini dapat dibaca dari setiap gerak gerik kejiwaan seseorang itu sendiri, contoh sifat periang, pemimpin , pesedih , dan pendiam.  Maka dari itu yuk sama-sama kita bahas tuntas tentang 'Macam-macam Kepribadian' pada setiap seseorang dari segi tipe dan ciri-ciri emosi didalam jenis sifat seseorang ditinjau dari 4 dasar Kejiwaan dari seseorang, yaitu Sanguinis, Kolerik, Melankolis dan Phlegmatis. dan inilah macam-macam kejiwaan tersebut.





SANGUINIS
Popular, Periang )

Elemen Angin

Memiliki ciri-ciri sifat:
1. Periang
2. Optimis
3. Menghidupkan Suasana
4. Humoris
5. Banyak Berbicara
6. Antusias
7. Penuh Semangat
8. Penampilan Menarik
9. Penuh Rasa Ingin Tahu
10. Tidak Pendendam

keterangan:
Adalah sifat kejiwaan yang cenderung 'Happy Always' dalam bersikap, optimis dan penuh semangat dengan sifat yang ramah, dia selalu menghidupkan suasana dalam lingkungannya, berbagi cerita, selalu periang dan antusias dalam bertindak, penampilannya yang menarik dan humoris inilah biasanya orang yang memiliki kepribadian ini disukai banyak orang, terkadang kelemahan sifat sanguinis dalam berbicara, selalu banyak berbicara, terkadang orang sanguinis itu pelupa....

ciri-ciri emosional :

1. Dalam bentuk Fisik :
-Matanya selalu berkaca-kaca seraya ingin tersenyum
-Mata yang selalu melihat pada respon positif dan humoris
-Pandangan mata yang ceria, segar dipandang setiap orang
- Wajahnya tergambarkan kesenangan tanpa beban,
-Espresif dan Energik dalam pergerakkan bahasa tubuh
-Daya tangkap, Cekatan dan daya pendengaran yang cukup baik
-

2. Dalam bentuk Tindakan :
-Responsif, Idealis, Solideritas
-Senang Berkumpul-kumpul
-Susah untuk bisa menutup rahasia (lemes: bahasa kasarnya)
-Senang dalam bersenda gurau, bercanda, dan melawak
-Partisipatif dan Aktif
-Aktif Berbicara
-Menghidupkan Suasana
-Selalu ingin dipuji orang
-Mudah bergaul/ mudah berteman
-Mudah untuk menyesuaikan kondisi dan situasi

3.Kelemahan:
- Terlalu banyak bicara (bicaralah seperlunya, to the point komentarnya)
- Egois (perasalah terhadap perasaan orang lain, belajarlah mendengarkan)
- Mudah lupa (belajar catat sesuatu agar tidak lupa)
- Kurang disiplin
- Kurang dewasa




KOLERIS
( Tegas, Berperinsip, Pemimpin )

Elemen Api


Kepribadian koleris (ekstrovert, optimis)
1. Emosi
2. Berbakat pemimpin

3. Dinamis, aktif
4. Sangat memerlukan perubahan
5. Harus memperbaiki kesalahan
6. Berkemauan kuat dan tegas
7. Tidak emosional dalam bertindak
8. Tidak mudah patah semangat
9. Bebas dan mandiri
10. Penuh keyakinan

Keterangan : Adalah sifat alamiah rasa pemimpinan dan begitu tegas, biasanya sifat Koleris ini jenis sifat kejiwaan yang benar-benar diuntungkan untuk menjadi seorang pemimpin yang bijak, seorang kolerik memiliki kemauan keras dalam mencapai sesuatu. ia seorang yang berapi api, begitu aktif, praktis, cekatan dan mandiri, dan sangat independen. Ia cenderung bersikap tegas dan pendirian keras dalam mengambil keputusan bagi dirinya sendiri dan orang lain. Ia tipe orang yang suka dengan aktivitas. ia tidak perlu dirangsang oleh lingkungannya, tetapi ia yang merangsang lingkungannya tersebut dengan ide-idenya yang tidak pernah berakhir, rancangan, sasaran dan ambisinya. ia bukan tipe yang gampang menyerah terhadap tekanan dari orang lain. Bahkan tekanan tersebut justru semakin membuat dia eakin maju
  

Kelemahan Pada Kepribadian Koleris
terkadang suka menyepelein orang lain, harus terkendali, tidak begitu membutuhkan seorang teman.





MELANKOLIS
(Sensitif, Pencari Kesalahan)


Elemen Air


Kepribadian Melankolis
1. Perfeksionis
2. Perasa
3. Sensitif
4. Analitis
5. Serius dan Tekun
6. Suka Berkorban
7. Idealis
8. Berbakat dan Kreatif


Keterangan: melankolis merupakan temperamen yang paling kaya. Ia memiliki rasa seni yang tinggi. Kemampuan analitis yang kuat, perfeksionis, sensitif, berbakat dan rela berkorban. Perasaan sangat berpengaruh pada dirinya pada pribadi Melankolis, ia adalah orang yang introvert tapi apabila ia sedang berada dalam puncak suka cita ia bisa saja menjadi lebih ekstrovert. Pribadinya yang sangat perfeksionis cendrung membuatnya sering menyalahkan diri sendiri dan menjadi rendah diri. Padahal ia adalah seseorang yang memiliki daya analitik yang hebat yang mampu memperhitungkan bahaya, halangan dalam setiap proyek
secara akurat. Perasaan mereka yang peka dan sensitif juga dapat membuat mereka jadi pedendam dan sering terlihat murung. Orang melankolis cenderung memilih pekerjaan yang membutuhkan pengorbanan dan ketekunan, sekali ia memilih sesuatu maka ia akan tetap setia mengerjakannya.


Kelemahan Pada Kepribadian Melankolis:
Tertekan karena ketidaksempurnaan, merendahkan diri sendiri, sulit disenangkan,
bisa mudah cepat pesimis






PHLEGMATIS
(Cinta Damai, Konsisten)


Elemen Bumi


Kepribadian Phlegmatis
1. Cinta Damai
2. Introvert
3. Pasif
4. Konsisten
5. Penjaga Rahasia yg baik
6. Cool (bersikap dingin)
7. Pemalu
8. Dibalik Layar (penonton)




Keterangan: Merupakan seseorang memiliki sifat alamiah pendamai, tidak suka kekerasan, merupakan orang yang mudah diajak bergaul, ramah, dan menyenangkan, Ia adalah tipe orang yang bisa membuat sekelompok orang tertawa terbahak-bahak oleh humor keringnya meski ia sendiri tidak tertawa. merupakan pribadi yang konsisten, tenang, dan jarang sekali terpengaruh dengan lingkungannya, tidak pernah terlihat gelisah. dibalik pribadinya yang dingin dan malu malu, sesungguhnya ia memiliki kemampuan untuk dapat lebih merasakan emosi yang terkandung oleh sesuatu. Karena sifatnya yang menyukai kedamaian dan tidak suka pertikaian, ia cenderung menarik diri dari segala keterlibatan. Hal ini sering kali menghambatnya untuk menunjukkan kemampuannya secara total dan menjadi cendrung pasif dan pemalas.


Kelemahan:
kepribadian Phlegmatis adalah kepribadian yang sangat membutuhkan kenyamanan suasana hati, jika bila ada zona tertentu yang membuatnya dia tidak bisa mengeluarkan sosok kemampuan yang ada pada dirinya. Orang Phlegmatis cendrung pencari selamat, mereka sangat tidak ingin mendapatkan malu.


Monday, August 25, 2014

Kata Kata Mutiara di Mahabharata-ANTV

1. Nama lain dari kekuatan adalah kesabaran, Maka, orang yg kehilangan kesabarannya maka akan kehilangan kekuatannya
2.  kesabaranku adalah kekuatanku. Jika kesabaranku hilang, begitu juga dgn kekuatanku. -Arjuna-
3.  Jika kebenaran adalah pohon, maka kepedulian adalah dasar dan akarnya. -Khrisna-
4.  Perkataan seseorang hanya bisa dimengerti oleh orang yg pintar. Itulah mengapa banyak orang salah paham. -Khrisna-
5.  Kita hadapi suratan takdir dengan penuh keberanian dan melakukan tugas kita dengan sebaik-baiknya, Arjuna
6.  "Saat seseorang tau yang dia inginkan, maka dia Bahagia" -Vidhura
7.  manusia yang tenggelam dalam kebanggan tidak pernah menghargai cinta.... -Khrisna
8. "Sebuah pohon hanya bisa disuburkan dengan air. Susu pun tidak bisa melakukan apa yg dilakukan air" -Krishna
9. "Jika gerobak atau kehidupan bebannya melebihi batas, maka ia akan terpendam dalam tanah" -Bima
10.  "Kecerdesan dan yang dilakukan seorang PRIA tidak sama dengan artinya" -Khrisna-
11.  "TIDAK ADA yang terjadi di DUNIA ini TANPA ALASAN" -Khrisna-
12.  "Kepedulian adalah inti dari sebuah KEBENARAN" -Khrisna-
13.  "Cinta tidak jadi yang utama. Karena jika cinta jadi yang utama, semua permasalahan, semua kebulatan akan menjadi hancur" -Khrisna-
14.  "Manusia selalu senang membicarakan orang lain, dan tak ada seorang pun yang membicarakan dirinya. Lalu apa artinya kebenaran?" -Khrisna-
15.  "Orang yang penakut pasti tidak akan bisa menembus labirin. Tapi jika orang pemberani, pasti bisa menembusnya." -Subhadhra-
16. Dia yang meragukan ajaranku dan tidak meyakini kemampuannya sendiri,ia tidak pantas menjadi Muridku -Guru Drona-
17. Seorang guru akan bangga pada ilmunya hanya jika ia bisa melahirkan seorang Ksatria -Arjuna-
18. Terkadang rasa kesepian itu dibutuhkan untuk mengajari kita agar Menghargai indahnya kebersamaan -Kunthi-
19. Orang yang bangga pada ketampanan wajahnya sendiri akan takut melihat pantulan sinar wajahnya sendiri -Sengkuni-
20. Kita tidak boleh bersedih untuk sesuatu yang tidak mungkin kita miliki -Yudhistira-
21. Kemenangan terbesar adalah kemenangan dalam menguasai Pemikiran -Bima-
22. Mereka yang hidup bersama akan belajar untuk saling Menyayangi -Bisma-
23. 5 dasar kebenaran adalah: Pengetahuan, Cinta, Keadilan, Pengabdian dan Kesabaran -Krishna-
24. "Setiap Manusia adalah rupa dari sang kuasa. tapi tak ada satupun yang mengetahui itu" -Krishna-
25.  "Dia yang berkata tanpa berpikir terlebih dulu , telah melakukan dosa" -yudhistira
26.  "Saat gunung merapi meletus, burung pun tidak akan berhenti di pohon itu. ia akan terbang pergi" -Yudhistira
LIRIK LAGU MAHABARATA
Beserta Artinya dalam Bahasa Indonesia

HAI KATHA SANGRAM KI
cerita ini adalah perang
VISHWA KE KALYAN KI
dan kesejahteraan di dunia
DHARM ADHARM ADI ANANT
baik dan jahat, yang tidak pernah berakhir
SATYA ASATYA KALESH KALANK
kebenaran dan kebohongan, kesalahan dan menyalahkan
SWARTH KI KATHA PARAMARTH KI
keserakahan dan cerita dewa
SHAKTI HAI BHAKTI HAI
kekuasaan dan pengabdian
JANMO KI MUKTI HAI
kebebasan dan keselamatan
JEEVAN KA YE SAMPOORN SAAR HAI
dan segala sesuatu yang ada dalam kehidupan
KRISHNA KI MAHIMA HAI
krishna adalah kemuliaan
GITA KI GARIMA HAI
gita adalah kebanggaan
GRANTHO KA GRANTH YEH MAHAAN HAI
itu adalah yang terbesar dari semua cerita

MAHABHARAT…MAHABHARAT

Thursday, August 14, 2014

Kata kata Mutiara dalam sinema Mahabharata-Juwita Desi

1. Nama lain dari kekuatan adalah kesabaran, Maka, orang yg kehilangan kesabarannya maka akan kehilangan kekuatannya
2.  kesabaranku adalah kekuatanku. Jika kesabaranku hilang, begitu juga dgn kekuatanku. -Arjuna-
3.  Jika kebenaran adalah pohon, maka kepedulian adalah dasar dan akarnya. -Khrisna-
4.  Perkataan seseorang hanya bisa dimengerti oleh orang yg pintar. Itulah mengapa banyak orang salah paham. -Khrisna-
5.  Kita hadapi suratan takdir dengan penuh keberanian dan melakukan tugas kita dengan sebaik-baiknya, Arjuna (Mahabharata)
6.  "Saat seseorang tau yang dia inginkan, maka dia Bahagia" -Vidhura
7.  manusia yang tenggelam dalam kebanggan tidak pernah menghargai cinta.... -Khrisna-
8. "Sebuah pohon hanya bisa disuburkan dengan air. Susu pun tidak bisa melakukan apa yg dilakukan air" -Krishna
9. "Jika gerobak atau kehidupan bebannya melebihi batas, maka ia akan terpendam dalam tanah" -Bima
10.  "Kecerdesan dan yang dilakukan seorang PRIA tidak sama dengan artinya" -Khrisna-
11.  "TIDAK ADA yang terjadi di DUNIA ini TANPA ALASAN" -Khrisna-
12.  "Kepedulian adalah inti dari sebuah KEBENARAN" -Khrisna-
13.  "Cinta tidak jadi yang utama. Karena jika cinta jadi yang utama, semua permasalahan, semua kebulatan akan menjadi hancur" -Khrisna-
14.  "Manusia selalu senang membicarakan orang lain, dan tak ada seorang pun yang membicarakan dirinya. Lalu apa artinya kebenaran?" -Khrisna-
15.  "Orang yang penakut pasti tidak akan bisa menembus labirin. Tapi jika orang pemberani, pasti bisa menembusnya." -Subhadhra-
16. Dia yang meragukan ajaranku dan tidak meyakini kemampuannya sendiri,ia tidak pantas menjadi Muridku -Guru Drona-
17. Seorang guru akan bangga pada ilmunya hanya jika ia bisa melahirkan seorang Ksatria -Arjuna-
18. Terkadang rasa kesepian itu dibutuhkan untuk mengajari kita agar Menghargai indahnya kebersamaan -Kunthi-
19. Orang yang bangga pada ketampanan wajahnya sendiri akan takut melihat pantulan sinar wajahnya sendiri -Sengkuni-
20. Kita tidak boleh bersedih untuk sesuatu yang tidak mungkin kita miliki -Yudhistira-
21. Kemenangan terbesar adalah kemenangan dalam menguasai Pemikiran -Bima-
22. Mereka yang hidup bersama akan belajar untuk saling Menyayangi -Bisma-
23. 5 dasar kebenaran adalah: Pengetahuan, Cinta, Keadilan, Pengabdian dan Kesabaran -Krishna-
24. "Setiap Manusia adalah rupa dari sang kuasa. tapi tak ada satupun yang mengetahui itu" -Krishna-
25.  "Dia yang berkata tanpa berpikir terlebih dulu , telah melakukan dosa" -yudhistira
26.  "Saat gunung merapi meletus, burung pun tidak akan berhenti di pohon itu. ia akan terbang pergi" -Yudhistira
Sejarah Perkembangan Islam
Sejarah perkembangan Islam berlanjut setelah Nabi Muhammad SAW wafat. Berbagai kerajaan Islam bermunculan dan berkembang hingga ke Samudra Atlantik di barat dan Asia Tengah di Timur. kemunculan beberapa kerajaan Islam seperti kerajaan Umayyah, Abbasiyyah, Turki Seljuk, dan Kekhalifahan Ottoman, Kemaharajaan Mughal, India,dan Kesultanan Melaka telah menjadi kerajaaan besar di dunia.
Seiring dengan perkembangan berbagai kerjaan bercorak Islam yang bermunculan, maka seiring itu pula banyak ahli-ahli sains, ahli-ahli filsafat dan sebagainya muncul dari negeri-negeri Islam terutama pada Zaman Emas Islam. Kemunculan para ahli sains dari kerajaan Islam tersebut tidak terlepas dari banyaknya pendirian sekolah-sekolah.
Sejarah Islam di Indonesia
Menelisik sejarah Islam di Indonesia, maka hingga saat ini ada sekitar 6 pendapat tentang masuknya Islam ke Indonesia. Adapun pendapat-pendapat tersebut menyebutkan tahun kedatangan Islam masuk ke Indonesia bervariasi dari abad ke-7 hingga abad ke-13.
Berbagai pendapat-pendapat tentang tahun kedatangan Islam beserta perkembangannya di Indonesia dikemukakan oleh berbagai tokoh dan peneliti. Berikut ini adalah 6 pendapat tentang masuknya Islam ke Indonesia.
Pendapat Pertama 
Menurut pendapat Hamka, yaitu salah seorang tokoh Muhammadiyah dan juga mantan ketua MUI periode 1977-1981, menyebutkan bahwa Islam yang masuk dan berkembang di Indonesia berasal dari Jazirah Arab atau bahkan dari Makkah pada abad ke-7. Hamka yang bernama asli Haji Abdul Malik bin Abdil Karim menyatakan pendapat tentang kedangan dan perkembangan Islam di Indonesia berdasarkan fakta bahwa mazhab yang berkembang di Indonesia adalah mazhab Syafi’i.
Menurut Hamka, mahzab Syafi’i berkembang sekaligus dianut oleh penduduk di sekitar Makkah. Selain itu dia juga menyebutkan bahwa fakta tentang yang tidak boleh diabaikan terkait hal ini, yaitu tentang keberadaan orang-orang Arab yang sudah mampu berlayar mencapai Cina pada abad ke-7. Hamka percaya bahwa dalam perjalanan tersebut, para pelayar dari Arab juga sudah mulai singgah di kepulauan Nusantara.
Pendapat Kedua
Seorang pegawai Belanda pada masa pemerintahan kolonial Belanda bernama Poortman menyimpulkan bahwa Islam dibawa dan disebarkan di Indonesia oleh orang-orang Cina yang bermahzab Hanafi.
Kesimpulan tentang sejarah masuknya Islam di Indonesia oleh Poortman tersebut didapatkan dari penelitiannya terhadap naskah Babad Tanah Jawi dan Serat Kanda. Selain dari penelitian dari kedua naskah tersebut dia juga telah melanjutkan penelitian terhadap naskah-naskah kuno Cina yang tersimpan di klenteng-klenteng Cina di Cirebon dan Semarang.
Adapun hasil penelitian dari Poortman tersebut disimpan dengan keterangan ‘Uitsluiten voor Dienstgebruik ten Kantore’ yang berarti ‘Sangat Rahasia Hanya Boleh Digunakan di Kantor’. Hasil penelitian Poortman itu sendiri saat ini telah disimpan di Gedung Arsip Negara Belanda di Den Haag.

Pendapat Ketiga

Seorang penasehat di bidang bahasa-bahasa Timur dan hukum Islam untuk pemerintah kolonial Belanda bernama Snouck Hurgronje yang mengambil pendapat dari Pijnapel, yaitu seorang pakar dari Universitas Leiden, Belanda yang sering meneliti artefak-artefak peninggalan Islam di Indonesia, menyimpulkan bahwa Islam yang masuk ke Indonesia adalah berasal dari Gujarat pada abad ke-12 M. Mereka menempuh jalur perdagangan yang sudah terbentuk antara India dan Nusantara.
Pendapat ini juga dibenarkan oleh J.P. Moquette, yaitu seorang peneliti bentuk nisan kuburan raja-raja pasai, kuburan Sultan Malik Ash-Shalih, dan juga Nisan kuburan Maulana Malik Ibrahim di Gresik, Jawa Timur. Adapun hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa Nisan kuburan Maulana Malik Ibrahim di Gresik ternyata memiliki bentuk yang mirip dengan nisan-nisan kuburan yang berada di Cambay, Gurajat.

Pendapat Keempat

S.Q. Fatimi adalah salah seorang yang berpendapat tentang sejarah Islam di Indonesia dan sekaligus menyanggah pendapat kedatangan Islam di Indonesia yang dikemukakan oleh Muquette yang memperkuat pendapat Pijnapel dan Hurgronje. Fatimi berpendapat bahwa nisan-nisan kuburan yang ada di Aceh dan Gresik justru lebih mirip dengan bentuk nisan-nisan dan kuburan yang ada di Benggala, sekitar Bangladesh sekarang.
Lebih lanjut Fatimu juga percaya bahwa pengaruh-pengaruh Islam di Benggala sangat banyak ditemui dalam Islam yang berkembang di Nusantara pada zaman dahulu. Oleh karena itu, Islam yang ada di Indonesia sebenarnya berasal dari Bangladesh.

Pendapat Kelima

G.E. Marrison juga seorang yang pernah mengemukakan pendapat tentang keberadaan masuknya Islam ke Indonesia. Dalam pendapatnya tersebut Marrison juga menyanggah pendapat Moquette, bahkan dia sendiri malah yakin, jika Islam yang datang ke Indonesia berasal dari Pantai Coromandel, India Selatan. Adapun sebagai alasannya adalah karena pada abad ke-13M, Gujarat masih menjadi bagian dari kerajaan Hindu, sementara di Pantai Coromandel, Islam telah berkembang.
Morrison juga memperkirakan bahwa pembawa dan penyebar Islam yang pertama masuk ke Indonesia adalah para Sufi dari India. Para Sufi tersebut menyebarkan Islam di Indonesia dengan pendekatan tasawwuf pada akhir abad ke-13 M, dimana waktu itu terhitung belum lama dari peristiwa penyerbuan Baghdad oleh orang-orang Mongol.
Adapun pernyerbuan yang dimaksud adalah penyerbuan yang memaksa banyak para Sufi keluar dari zawiyah-zawiyah mereka dan melakukan pengembaraan ke luar wilayah Bani Abbasiyah, seperti ke ujung Persia atau bahkan ke India.
Pendapat Keenam
Pendapat keenam tentang masuknya Islam ke Indonesia dikemukakan oleh Hoesein Djajaningrat. Djajaningrat juga dikenal sebagai orang Indonesia pertama yang mempertahankan disertasi di Universitas Leiden, Belanda, pada 1913. Disertasinya tersebut berjudul Critische Beschouwing van de Sadjarah Banten (Pandangan Kritis mengenai Sejarah Banten).
Menurut Djajaningrat, Islam yang masuk ke Indonesia berasal dari Persia. Adapun sebagai alasan Djajaningrat mengemukakan pendapat tersebut adalah berdasarkan peringatan 10 Muharram atau hari Asyura sebagai hari kematian Husein bin Ali bin Abi Thalib yang ada di Indonesia berasal dari perayaan kaum Syiah di Persia. Peringatan 10 Muharram itu lebih dikenal sebagai perayaan Hari Karbala.
Djajaningrat juga meyakini pendapat tersebut, karena pengaruh bahasa Persia juga masih dapat ditemukan dibeberapa tempat di Indonesia. Selain itu keberadaan Syeikh Siti Jenar dan Hamzah Fansuri dalam sejarah Indonesia menandakan adanya pengaruh ajaran wihdatul wujud Al-Hallaj, seorang Sufi ekstrim yang berasal dari Persia.

Kesimpulan

Terlihat berbagai perbedaan pendapat tentang sejarah masuknya Islam ke Indonesia oleh berbagai tokoh dan juga para peneliti. Perbedaan pendapat tersebut terjadi karena dasar-dasar berpikir yang dipakai dalam membangun pendapat.
Pijnapel, Hurgronje, Marrison, Moquette, Fatimi lebih mempercayai bukti-bukti kongret yang masih bisa diyakini secara pasti, bukan perkiraan. Oleh sebab itu pendapat-pendapat mereka dapat dikatakan lebih logis, meski dapat juga menuntut mereka untuk percaya bahwa Islam pertama kali berkembang di Indonesia pada sekitar abad ke-13, yaitu lebih belakangan ketimbang agama Hindu dan Buddha.
Begitu juga dengan pendapat Residen Poortman. Meski pendapatnya tersebut berdasarkan catatan-catatan dari Cina yang tersimpan bertahun-tahun, tetapi masih ada kemungkinan salah tafsir atas pernyataan-pernytaan tertulis yang ada di dalamnya. Selain itu bisa pula ada kemungkinan adanya manipulasi data tanpa sepengetahuan pembaca.
Adapun pendapat Hamka bahkan akan lebih mudah untuk terjerumus ke dalam bentuk syak yang belum tentu bisa dibuktikan kebenarannya. Adapun pendapat yang dikemukakan oleh Hamka hanya berdasarkan pikiran-pikiran pribadi yang tidak ditunjang oleh data sejarah yang kongkret. Oleh demikian maka sangat kecil kemungkinan pendapatnya untuk benar.
Begitupula dengan pendapat Djajaningrat. Bisa jadi persamaan-persamaan yang dikemukakan dalam pendapatnya itu hanya kebetulan-kebetulan yang mirip pada objek.
Akan tetapi, hampir setiap pendapat itu memiliki konsekuensi. Jika seseorang memercayainya suatu pendapat dari pendapat-pendapat itu, maka, bagaimana pun, ia mesti menerima konsekuensi-konsekuensi yang kemungkinan bakalan ada.